Senin, 17 Desember 2012

APA ITU EKUITAS ?





EKUITAS

Istilah modal sering digunakan pula sebagai padan kata equity walaupun modal lebih dekat maknanya dengan istilah capital. Karena ekuitas mengandung unsur pemilikan (ownership), untuk organisasi nonprofit ekuitas disebut sebagai aset bersih (net assets) untuk menghindari kesan adanya pemilikan.
            Karena konsep kesatuan usaha yang memisahkan antara manajemen dan pemilikan, informasi tentang ekuitas pemegang saham menjadi sangat penting karena hal tersebut menunjukan hubungan antara perusahaan (perseroan) dengan pemegang saham. Dari sudut pemegang saham, ekuitas pemegang saham merupakan hak atas kekayaan atau nilai yang tertanam dalam perseroan. Kalau dipandang dari sudut kesatuan usaha, ekuitas pemegang saham merupakan “utang” perseroan kepada para pemegang saham. Oleh karna itu, ekuitas pemegang saham dapat juga dipandang sebagai gambaran hubungan yuridis antar perseroan dan pemegang saham. Dengan kedudukannya yang demikian persoalannya adalah bagaimana melaporkan atau menyajikan informasi elemen ini agar hubungan tanggung jawab yuridis dapat dipertahankan.
Ekuitas pemegang saham itu sendiri terdiri atas dua komponen penting yaitu modal setoran (paid-in atau contributed capital) dan laba ditahan (retained earnings). Sebagai pasangan modal setoran, laba ditahan dapat disebut sebagai modal bentukan atau ciptaan (earned capital).

PENGERTIAN
Menurut PSAK (2002) pasal 49, ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban. Ekuitas didefinisi sebagai hak residual untuk menunjukkan bahwa ekuitas bukan kewajiban. Ini berarti ekuitas bukan pengorbanan sumber ekonomik masa datang. Karena didefinisi atas dasar aset dan kewajiban, nilai ekuitas juga bergantung pada bagaimana aset dan kewajiban diukur.
Atas dasar konsep kesatuan usaha, kreditor dan pemegang saham sama-sama mempunyai klaim atau hak untuk dilunasi atas dana yang ditanamkan dalam perusahaan. Namun kreditor dan pemegang saham memiliki perbedaan sbb:
  1. Hak-hak masing-masing pihak atas penyelesaian klaim
Klaim kreditor terbatas jumlahnya dan harus diselesaikan pada tanggal tertentu sementara klaim pemegang saham merupakan jumlah residual dan tidak harus diselesaikan atau dilunasi pada tanggal tertentu.
  1. Hak penggunaan aset dalam operasi
Kreditor pada umumnya tidak mempunyai akses dan kendali dalam penggunaan aset perusahaan. Mereka juga tidak mempunyai hak dalam pengambilan keputusan operasi perusahaan secara langsung. Di lain pihak, pemilik (khusunya dalam perusahaan perseorangan) mempunyai akses, hak, dan autoritas untuk menjalankan perusahaan dan menggunakan atau mengendalikan aset.
  1. Substansi ekonomik perjanjian
Kreditor berhak atas pelunasan sedangkan pemegang saham berhak atas pembagian laba (residual). Jadi, secara substansi ekonomik, kreditor menanggung risiko lebih besar sehingga berhak atas kembalian (rate of return) yang bervariasi melalui pembagian laba (participation in profits).

KOMPONEN EKUITAS PEMEGANG SAHAM
            Dari segi riwayat terjadinya dan sumbernya, ekuitas pemegang saham diklasifikasi atas dasar dua komponen penting yaitu modal setoran dan laba ditahan. Modal setoran dipecah menjadi modal saham (capital stock) sebagai modal yuridis (legal capital) dan modal setoran tambahan (additional paid-in capital), dan komponen lain yang merefleksi transaksi pemilik (misalnya saham treasuri atau modal sumbangan).

TUJUAN PENYAJIAN EKUITAS
            Pengungkapan informasi ekuitas pemegang saham akan sangat dipengaruhi oleh tujuan penyajian informasi tersebut kepada pemakai statemen keuangan. Pada umumnya, tujuan pelaporan informasi ekuitas pemegang saham adalah menyelidiki akan informasi kepada yang berkepentingan tentang efisiensi dan kepengurusan (stewardship) manajemen serta menyediakan informasi tentang riwayat serta prospek investasi pemilik dan pemegang ekuitas lainnya. Informasi tentang kewajiban yuridis perseroan terhadap para pemegang saham dan pihak lainnya juga merupakan tujuan penyajian ekuitas pemegang saham ini.


Rabu, 28 November 2012

PT DIRGANTARA INDONESIA



    



   PT Dirgantara Indonesia sebenarnya telah mulai sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Saat itu upaya perintisan dilakukan dengan peralatan dan material yang cukup sederhana. Tercatat dalam sejarah, pesawat pertama yang diterbangkan tahun 1948 di lapangan udara Maospati dengan nama RI-X WEL-1 hasil rancangan Wiweko Soepono. Disusul tahun 1954, Nurtanio Pringgoadisuryo pun berhasil merancang sebuah pesawat dengan nama NU-200. Tidak hanya itu, badan yang diprakasai Nurtanio bernama Depot Penyelidikan, Percobaan dan Pembuatan Pesawat Terbang (DDDP) yang didirikan Agustus 1961 telah mampu membuat pesawat terbang eksperimental seperti Belalang (Pesawat latih), Si Kunang (pesawat olah raga), Kolintang dan Gelatik.
DISKRIPSI BISNIS
·         Manufaktur pesawat terbang dan helikopter
·         Jasa Engineering/Rancang bangun
·         Jasa perawatan pesawat dan mesin pesawat
·         Jasa manufaktur (pesawat, pertahanan dan industrial)
Visi dan Misi
Visi
   Menjadi perusahaan berbasis teknologi dirgantara yang unggul dalam rekayasa, rancang bangun, manufaktur, dan produksi pesawat terbang untuk angkutan penumpang dan kargo, baik untuk kepentingan komersial maupun militer yang mampu meraih keuntungan berdasarkan keunggulan kompetitif pada pasar domestik dan regional.
Misi
1.       Menjalankan usaha dengan selalu berorientasi pada aspek bisnis dan komersial dan dapat menghasilkan produk dan jasa yang memiliki keunggulan biaya.
2.       Sebagai pusat keunggulan di bidang industri Dirgantara, terutama dalam rekayasa, rancang bangun, manufaktur, produksi dan pemeliharaan untuk kepentingan komersial dan militer dan juga untuk aplikasi di luar industri Dirgantara.
3.       Menjadikan perusahaan sebagai pemain kelas dunia di industri global yang mampu bersaing dan melekukan aliansi strategis dengan industri Dirgantara kelas dunia lainnya.
4.       Strategis
Dalam jangka panjang terdapat dua tahap sasaran perusahaan :
·         Tahap konsolidasi dan survival (2001-2003)
·         Tahap tumbuh dan sehat (2004 dan seterusnya)
Langkah-langkah strategis meliputi empat upaya :
1.       Reorientasi bisnis
2.       Restrukturisasi sumber daya manusia dan organisasi
3.       Restrukturisasi keuangan dan permodalan
4.       Program peningkatan kinerja keuangan

Pengabdian Masyarakat
   Sejak tahun 1995 PT Dirgantara Indonesia membentuk Tim Pembina Pabrik Domestik (TP2D) yang bertujuan mendorong pertumbuhan industri nasional. Aktivitas yang dilakukan adalah pelatihan-pelatihan teknologi dan peningkatan SDM kepada industri kecil dan menengah yang berbasis teknologi. Telah dibina 30 perusahaan yang terdiri dari industri manufaktur, pemeliharaan bengkel, supplier, laboratorium dan perusahaan penerbangan. Saat ini sedang disiapkan program yang sama untuk perusahaan yang tergabung dalam ASPEP ( Asosiasi Permesinan dan Pekerjaan Logam ).
Budaya Perusahaan
Budaya perusahaan PT Dirgantara Indonesia dijarkonkan sebagai SPEED, yakni :
·         Solid, kompak dan bersinergi sebagai tim, bersikap tulus dan terbuka untuk mencapai tujuan perusahaan.
·         Professional, ahli dan kompeten sesuai dengan norma profesinnya.
·         Excellent, tekad untuk memperoleh keunggulan dan standar kualitas tertinggi.
·         Enthusiast, semangat dan gairah dalam bekerja dan menghadapi tantangan.
·         Dignity, martabat berlandaskan iman dan taqwa.
Direktur Utama IPTN/Dirgantara Indonesia :
·         Jusman Syafii Djamal (2000-2002)
·         Edwin Sudarmo (2002-2005)
·         Muhammad Nuril Fuad (2005-2007)
·         Budi Santoso (2007 sampai sekarang)


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Dirgantara_Indonesia
·          

Sabtu, 24 November 2012

Aku ingin kabar Gaza.


 

GAZA CITY-Gaza City Kamis pagi (22/11) tak ubahnya Gaza City sebelum Israel memulai gempuran pada Rabu pekan lalu (14/11), semua kembali ke normal. Jalanan macet, toko-toko buka lagi, serta antrean panjang terlihat di bank dan anjungan tunai mandiri (ATM).

Seperti dilaporkan BBC, sejumlah warga juga terlihat bersih-bersih. Perbaikan bangunan yang rusak karena hantaman misil Israel juga mulai dilakukan.

"Situasinya sangat bagus hari ini (kemarin). Kami kembali ke kehidupan normal," kata Hani Ramadeh, 40, seorang pedagang buah-buahan di Gaza City, kepada Reuters.

Normalnya kembali Gaza itu tak terlepas dari tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Hamas -kelompok yang menguasai Jalur Gaza sejak 2007-dan Israel.

Sebagaimana diumumkan dalam jumpa pers bersama Menteri Luar Negeri Mesir Mohamed Kamel Amr dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton pada Rabu tengah malam WIB (21/11), kesepakatan mengakhiri konflik yang telah menelan 160 korban jiwa di Gaza dan lima di Israel itu mulai dijalankan pada Kamis pukul pukul 01.00 WIB (22/11).

Mesir dan AS berperan besar atas tercapainya kesepakatan tersebut. Presiden Mohamed Morsi melobi Hamas, sedangkan Presiden AS Barack Obama menekan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.   

Berdasar kesepakatan itu, Israel harus menghentikan semua serangan ke Gaza dari udara, laut, dan darat serta berhenti melakukan pembunuhan kepada sejumlah individu. Sebaliknya, Hamas dan semua faksi di Palestina juga harus menghentikan serangan roket ke wilayah Israel.

Dalam waktu 24 jam setelah gencatan dijalankan, harus dimulai negosiasi untuk mengakhiri blokade Israel atas Gaza sehingga lalu lintas orang dan barang ke Gaza tak terhambat. Kedua pihak juga harus menjamin kepada Mesir sebagai mediator kesepakatan itu untuk tak melanggarnya. Jika ada pelanggaran, Hamas dan Israel harus segera mengambil tindakan.

Dalam 90 menit pertama setelah kesepakatan itu dijalankan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim masih ada tiga tembakan roket dari Gaza ke wilayah mereka. Dua di antara tiga roket itu berhasil dirontokkan "Kubah Besi", sistem pertahanan antirudal mereka. Namun, The Independent mencatat total ada 18 roket yang ditembakkan kedua pihak dalam kurun waktu tersebut.

Di Tepi Barat, wilayah Palestina yang dikuasai Fatah, kelompok Palestina moderat yang didukung AS, Israel juga menangkap 55 orang yang dituding terlibat operasi teror. Dua warga Palestina bahkan terbunuh dalam aksi tembak-menembak yang mengiringi penangkapan masal itu.

Dengan kata lain, ganjalan memang masih ada di sana sini. Karena itu, kendati berusaha menahan diri, para petinggi Hamas dan Israel masih terkesan saling mengancam. 

Kendati gencatan senjata itu masih seperti api dalam sekam, warga Gaza dan Israel toh tetap merayakannya. Suasana kegembiraan itu terutama terasa di Gaza. Jalanan yang semula sepi karena para penduduk memilih bersembunyi di perlindungan mendadak dipenuhi konvoi warga.

Tanpa memedulikan pesawat tanpa awak Israel yang masih berseliweran, sebagian di antara warga Gaza itu menembakkan senapan ke udara sebagai luapan kebahagiaan.

"Hari ini (kemarin) sungguh berbeda. Kopi pagi terasa berbeda dan saya merasa kami memulai sebuah tahap baru," kata Ashraf Diaa, 38, seorang insinyur di Gaza City, kepada Associated Press.

Kini tahap selanjutnya adalah implementasi pembukaan blokade Israel atas Gaza yang berlangsung sejak Hamas memenangi pemilu di wilayah  seluas 40 kilometer x 10 kilometer tersebut pada 2007.

Tujuannya, berbagai bantuan internasional yang menumpuk di Rafah -perbatasan Gaza dengan Mesir- bisa segera didistribusikan.

Sumber-sumber di kalangan diplomat di Jerusalem menyebutkan, pencabutan blokade bakal dilakukan secara bertahap. Diawali penarikan sekitar 60 ribu pasukan Israel yang ditempatkan di sepanjang perbatasan dengan Gaza. Tahap berikutnya, pencabutan larangan lalu lintas orang dan perdagangan barang

Kamis, 15 November 2012

Keindahan Gunung Bromo Wajib Kita Saksikan Sendiri





Keindahan gunung Bromo


Satu lagi nih wilayah Indonesia yang wajib dikunjungi karena paronamanya yang indah apalagi kalau bukan….Gunung Bromo..Yap Disini kita akan membahas mengenai keindahan Gunung Bromo

Gunung Bromo merupakan salah satu tujuan wisata di Jawa Timur. Tempat wisata alam ini terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di timur kota Malang, Jawa Timur.

Pengunjungnya bukan hanya wisatawan lokal, bahkan banyak yang berasal dari luar negeri. Dengan pemandangan yang khas membuat Bromo layak menjadi tujuan wisata. Apa saja keistimewaan Gunun
g Bromo? Dingin, begitulah yang akan Anda rasakan saat pertama kali Anda keluar dari mobil. Suhu disini mencapai 10 derajat bahkan sampai 0 derajat Celsius saat menjelang pagi. Maka, Anda hendaknya mempersiapkan pakaian dingin, topi kupluk, sarung tangan, kaos kaki, syal untuk mengatasinya. Tapi, bila Anda melupakan perlengkapan tersebut, ada banyak penjaja keliling yang menawarkan dagangannya berupa topi, sarung tangan, atau syal.



Melihat Matahari Terbit Bromo dari Pananjakan

Pengunjung biasa mengunjungi kawasan ini sejak dini hari dengan tujuan melihat terbitnya matahari. Untuk melihatnya, Anda harus menaiki Gunung Pananjakan yang merupakan gunung tertinggi di kawasan ini. Medan yang harus dilalui untuk menuju Gunung Pananjakan merupakan medan yang berat. Untuk menuju kaki Gunung Pananjakan, Anda harus melalui daerah yang menyerupai gurun yang dapat membuat Anda tersesat. Saat harus menaiki Gunung Pananjakan, jalan yang sempit dan banyak tikungan tajam tentu membutuhkan ketrampilan menyetir yang tinggi. Untuk itu, banyak pengunjung yang memilih menyewa mobil hardtop (sejenis mobil jeep) yang dikemudikan oleh masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar berasal dari suku Tengger yang ramah dengan para pengunjung.

Sampai diatas, ada banyak toko yang menyediakan kopi atau teh hangat dan api unggun untuk menghangatkan tubuh sambil menunggu waktu tebitnya matahari. Ada pula toko yang menyewakan pakaian hangat. Menyaksikan terbitnya matahari memang merupakan peristiwa yang menarik. Buktinya, para pengunjung rela menunggu sejak pukul 5 pagi menghadap sebelah timur agar tidak kehilangan moment ini. Anda pun tidak selalu bisa melihat peristiwa ini, karena bila langit berawan, kemunculan matahari ini tidak terlihat secara jelas. Namun, saat langit cerah, Anda dapat melihat bulatan matahari yang pertama-tama hanya sekecil pentul korek api, perlahan-lahan membesar dan akhirnya membentuk bulatan utuh dan memberi penerangan sehingga kita dapat melihat pemandangan gunung-gunung yang ada di kawasan ini. Antara lain, Gunung Bromo, Gunung Batok, atau Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.





Selesai menyaksikan matahari terbit, Anda dapat kembali menuruni Gunung Pananjakan dan menuju Gunung Bromo. Sinar matahari dapat membuat Anda melihat pemandangan sekitar. Ternyata Anda melewati lautan pasir yang luasnya mencapai 10 km². Daerah yang gersang yang dipenuhi pasir dan hanya ditumbuhi sedikit rumput-rumputan yang mengering. Tiupan angin, membuat pasir berterbangan dan dapat menyulitkan Anda bernafas.

Untuk mencapai kaki Gunung Bromo, Anda tidak dapat menggunakan kendaraan. Sebaliknya, Anda harus menyewa kuda dengan harga Rp 70.000,- atau bila Anda merasa kuat, Anda dapat memilih berjalan kaki. Tapi, patut diperhatikan bahwa berjalan kaki bukanlah hal yang mudah, karena sinar matahari yang terik, jarak yang jauh, debu yang berterbangan dapat membuat perjalanan semakin berat.

Sekarang, Anda harus menaiki anak tangga yang jumlahnya mencapai 250 anak tangga untuk dapat melihat kawah Gunung Bromo. Sesampainya di puncak Bromo yang tingginya 2.392 m dari permukaan laut, Anda dapat melihat kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap. Anda juga dapat melayangkan pandangan Anda kebawah, dan terlihatlah lautan pasir dengan pura di tengah-tengahnya. Benar-benar pemandangan yang sangat langka dan luar biasa yang dapat kita nikmati.




Tips:
Berkunjunglah pada musim kemarau, jangan musim penghujan, sehingga anda akan mendapatkan momen pemandangan yang sempurna.
Siapkan pakaian pelindung dingin, seperti kerpus, slayer, syal, sarung tangan, jaket, dan jangan lupa sepatu karena Cuaca disini cukup dingin.
Bawalah juga kacamata untuk pelindung dari debu pasir selama di segoro wedi.
Jangan berada dikawah Bromo diatas pukul 9 pagi untuk menghindari resiko keracunan.
Timing yang paling tepat Berangkat dari Surabaya atau Malang adalah sekitar pukul 12-1 malam.


sumber sebagian diambil dari : http://engineear.wordpress.com/2008/...didalam-kawah/

Selasa, 13 November 2012

Menyambut Tahun Baru Islam

Cara Menyambut Tahun Baru Hijriyah | Selamat Tahun Baru Islam | Selamat Tahun Baru Hijriyah 1434 H Tahun 2012 M | Semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah orang yang beruntung, Siapa yang hari ini keadaannya sama dengan kemarin maka dia rugi, Siapa yang keadaan hari ini lebih buruk dari kemarin, maka dia celaka” (Al Hadist).

Jangan Sambut Tahun Baru Hijriyah dengan yang Tidak Islami
Satu hal yang mesti diingat bahwa sudah semestinya kita mencukupkan diri dengan ajaran Nabi dan para sahabatnya. Jika mereka tidak melakukan amalan tertentu dalam menyambut tahun baru Hijriyah, maka sudah seharusnya kita pun mengikuti mereka dalam hal ini. Bukankah para ulama Ahlus Sunnah seringkali menguatarakan sebuah kalimat,


Seandainya amalan tersebut baik, tentu mereka (para sahabat) sudah mendahului kita melakukannya.” Inilah perkataan para ulama pada setiap amalan atau perbuatan yang tidak pernah dilakukan oleh para sahabat. Mereka menggolongkan perbuatan semacam ini sebagai bid’ah. Karena para sahabat tidaklah melihat suatu kebaikan kecuali mereka akan segera melakukannya.


Sejauh yang kita tahu, tidak ada amalan tertentu yang dikhususkan untuk menyambut tahun baru Hijriyah. Dan kadang amalan yang dilakukan oleh sebagian kaum Muslimin dalam menyambut tahun baru Hijriyah adalah amalan yang tidak ada tuntunannya karena sama sekali tidak berdasarkan dalil atau jika ada dalil, dalilnya pun lemah.

Amalan Keliru dalam Menyambut Tahun Hijriyah

Beberapa amalan atau perbuatan yang keliru atau tidak pernah dicontohkan atau tidak ada haidstnya yang kuat dari Rasulullah SAW, yaitu:

Pertama: Do’a awal dan akhir tahun

Amalan seperti ini sebenarnya tidak ada tuntunannya sama sekali. Amalan ini tidak pernah dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, para sahabat, tabi’in dan ulama-ulama besar lainnya. Amalan ini juga tidak kita temui pada kitab-kitab hadits atau musnad. Bahkan amalan do’a ini hanyalah karangan para ahli ibadah yang tidak mengerti hadits.

Yang lebih parah lagi, fadhilah atau keutamaan do’a ini sebenarnya tidak berasal dari wahyu sama sekali, bahkan yang membuat-buat hadits tersebut telah berdusta atas nama Allah dan Rasul-Nya.

Kedua: Puasa awal dan akhir tahun

Sebagian orang ada yang mengkhsuskan puasa di akhir bulan Dzulhijah dan awal tahun Hijriyah. Inilah puasa yang dikenal dengan puasa awal dan akhir tahun. Dalil yang digunakan adalah berikut ini.


“Barang siapa yang berpuasa sehari pada akhir dari bulan Dzuhijjah dan puasa sehari pada awal dari bulan Muharrom, maka ia sungguh-sungguh telah menutup tahun yang lalu dengan puasa dan membuka tahun yang akan datang dengan puasa. Dan Allah ta’ala menjadikan kaffarot/tertutup dosanya selama 50 tahun.”

Penilaian ulama pakar hadits mengenai riwayat di atas: 
(1).Adz Dzahabi dalam Tartib Al Mawdhu’at (181)  mengatakan bahwa Al Juwaibari dan gurunya -Wahb bin Wahb- yang meriwayatkan hadits ini termasuk pemalsu hadits. 
(2). Asy Syaukani dalam Al Fawa-id Al Majmu’ah (96) mengatan bahwa ada dua perowi yang pendusta yang meriwayatkan hadits ini, dan 
(3) Ibnul Jauzi dalam Mawdhu’at (2/566) mengatakan bahwa Al Juwaibari dan Wahb yang meriwayatkan hadits ini adalah seorang pendusta dan pemalsu hadits.

Kesimpulannya hadits yang menceritakan keutamaan puasa awal dan akhir tahun adalah hadits yang lemah yang tidak bisa dijadikan dalil dalam amalan. Sehingga tidak perlu mengkhususkan puasa pada awal dan akhir tahun karena haditsnya jelas-jelas lemah.


Merayakan tahun baru hijriyah dengan pesta kembang api, mengkhususkan dzikir jama’i, mengkhususkan shalat tasbih, mengkhususkan pengajian tertentu dalam rangka memperingati tahun baru hijriyah, menyalakan lilin, atau  membuat pesta makan, jelas adalah sesuatu yang tidak ada tuntunannya. Karena penyambutan tahun hijriyah semacam ini tidak pernah dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakr, ‘Umar, ‘Utsman, ‘Ali, para sahabat lainnya, para tabi’in dan para ulama sesudahnya. Yang memeriahkan tahun baru hijriyah sebenarnya hanya ingin menandingi tahun baru masehi yang dirayakan oleh Nashrani. Padahal perbuatan semacam ini jelas-jelas telah menyerupai mereka (orang kafir). Secara gamblang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka”
Menyambut tahun baru Hijriyah bukanlah dengan memperingatinya dan memeriahkannya. Namun yang harus kita ingat adalah dengan bertambahnya waktu, maka semakin dekat pula kematian. Sungguh hidup di dunia hanyalah sesaat dan semakin bertambahnya waktu kematian pun semakin dekat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


Aku tidaklah mencintai dunia dan tidak pula mengharap-harap darinya. Adapun aku tinggal di dunia tidak lain seperti pengendara yang berteduh di bawah pohon dan beristirahat, lalu meninggalkannya.

Hasan Al Bashri mengatakan, “Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanya memiliki beberapa hari. Tatkala satu hari hilang, akan hilang pula sebagian darimu.”


Bulan Muharram bagi umat Islam dipahami sebagai bulan Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, yang sebelumnya bernama “Yastrib”. Sebenarnya  kejadian hijrah Rasulullah tersebut terjadi pada malam tanggal 27 Shafar dan sampai di Yastrib (Madinah) pada tanggal 12 Rabiul awal. 

Adapun pemahaman bulan Muharram sebagai bulan Hijrah Nabi, karena bulan Muharram adalah bulan yang pertama dalam kalender Qamariyah yang oleh Umar bin Khattab, yang ketika itu beliau sebagai khalifah kedua sesudah Abu Bakar, dijadikan titik awal mula kalender bagi umat Islam dengan diberi nama Tahun Hijriah.

Memang kita bisa merasakan bedanya peristiwa penyambutan tahun baru Masehi dan tahun baru Islam (Hijriah). Tahun baru Islam disambut biasa-biasa saja, jauh dari suasana meriah, tidak seperti tahun baru Masehi yang disambut meriah termasuk oleh masyarakat muslim sendiri. Sebagai titik awal perkembangan Islam, seharusnya umat Islam menyambut tahun baru Islam ini dengan semarak, penuh  kesadaran sambil introspeksi, merenungkan apa yang telah dilakukan dalam kurun waktu setahun yang telah berlalu.

Dalam bahasa Arab, hijrah bisa diartikan sebagai pindah atau migrasi. Tafsiran hijrah disini diartikan sebagai awal perhitungan kalender Hijriyah, sehingga setiap tanggal 1 Muharam ditetapkan sebagi hari besar Islam. Memang, sejak hijrahnya Rasulullah ke Yatsrib, sebuah kota subur, terletak 400 kilometer dari Makkah, Islam lebih memfokuskan pada pembentukan masyarakat muslim yang tidak kampungan dibawah pimpinan Rasulullah.

Jadi inti dari peringatan tahun baru Hijriah adalah pada soal perubahan, maka ada baiknya momen pergantian tahun ini kita jadikan sebagai saat saat untuk merubah menjadi lebih baik. Itulah fungsi peringatan tahun baru Islam.

Ada 3 pesan perubahan dalam menyambut Tahun Baru Hijriah ini, yaitu:

1. Hindari kebiasaan-kebiasaan lama / hal-hal yang tidak bermanfaat pada tahun yang lalu untuk tidak diulangi lagi di tahun  baru ini.

2. Lakukan amalan-amalan kecil secara istiqamah, dimulai sejak tahun baru ini yang nilai pahalanya luar biasa dimata Allah SWT, seperti membiasakan shalat dhuha 2 raka’at, suka sedekah kepada fakir miskin, menyantuni anak-anak yatim, dll.

3. Usahakan dengan niat yang ikhlas karena Allah agar tahun baru ini jauh lebih baik dari tahun kemarin dan membawa banyak manfaat bagi keluarga maupun masyarakat muslim lainnya.

Hijrah Spiritual dan Hijrah Amaliah

Bagi kita umat Islam di Indonesia, sudah tidak relevan lagi berhijrah berbondong-bondong seperti jijrahnya Rasul, mengingat kita sudah bertempat tinggal di negeri yang aman, di negeri yang dijamin kebebasannya untuk beragama, namun kita wajib untuk hijrah dalam makna “hijratun nafsiah” dan “hijratul amaliyah” yaitu perpindahan secara spiritual dan intelektual, perpindahan dari kekufuran kepada keimanan, dengan meningkatkan semangat dan kesungguhan dalam beribadah, perpindahan dari kebodohan kepada peningkatan ilmu, dengan mendatangi majelis-majelis ta’lim, perpindahan dari kemiskinan kepada kecukupan secara ekonomi, dengan kerja keras dan tawakal.
Pendek kata niat yang kuat untuk menegakkan keadilan, kebenaran dan kesejahteraan umat sehingga terwujud “rahmatal lil alamin” adalah tugas suci bagi umat Islam, baik secara indifidual maupun secara kelompok. Tegaknya Islam dibumi nusantara ini sangat tergantung kepada ada tidaknya semangat hijrah tersebut  dari umat Islam itu sendiri.

Semoga dalam memasuki Tahun Baru Hijriah 1434  Hijriyah ini, semangat hijrah Rasulullah SAW, tetap mengilhami jiwa kita menuju kepada keadaan yang lebih baik dalam segala bidang, sehingga predikat yang buruk yang selama ini dialamatkan kepada umat Islam akan hilang dengan sendirinya, dan pada gilirannya kita diakui sebagai  umat yang terbaik, baik agamanya, baik kepribadiannya, baik moralnya, tinggi intelektualnya dan terpuji.

Kesimpulan:

1. Sebagai Muslim yamg taat dengan ajaran agama Islam, hendaklah kita menyambut tahun baru hijriah ini dengan berbuat dan memperbaiki amalan-amalan kita ditahun lalu.
2. Hendaklah menyambut tahun baru ini dengan tidak melakukan sesuatu seperti yang dilakukan non muslim merayakan tahun baru Masehi janganlah melakukan berbagai kegiatan atau “ibadah” yang tidak dicontohkan oleh Rasulullh SAW.

3. Hidup kita semakin hari semakin berkurang, bukannya bertambah, maka selayaknya kita yang taat pada Allah, mempergunakan kesempatan hidup didunia ini dengan sebaik mungkin. Karena ajal manusia merupakan rahasia Allah, dan jarum jam tidak akan pernah berbalik arah, sudah sepantasnya kita memperbaiki diri kita masing-masing.